3 Integrated Propeller and Rudder (IPR) Jenis propeller yang satu ini bekerja dengan lebih efisien, lantaran sudah terintegrasi langsung dengan kemudi kapal. Bentuknya yang fungsional membuat kemudi lebih mudah dikendalikan, sehingga membuat kerja kemudi lebih ringan, dan mengirit bahan bakar. 4. Controllable Pitch Propeller (CPP) Propeller
sumber Artikel diperbaharui pada 8 September 2022 Berikan Rating Sekarang Menjadi pengemudi kapal berbeda dengan driver mobil atau sepeda motor karena dari segi kemudinya pun memiliki sistem yang berbeda. Pengemudi kapal mampu mengemudikan kapal dengan lancar tanpa halangan juga memahami settingan kemudi kapal baik yang sederhana maupun kompleks. 3 Macam jenis kemudi kapal 1. Kemudi Berimbang Ada dua jenis kemudi berimbang yang bisa Anda temukan saat melihat kapal secara langsung atau foto kapal dari internet. Pertama adalah kemudi semi balance selanjutnya adalah kemudi full balance. Perbedaan utama antara kemudi semi balance dan full balance terletak pada ukuran transisinya. Saat mengemudikan kapal dengan kemudi semi balance, Anda akan memperoleh transisi kurang dari 20%. Letak daun kemudinya persis di bagian depan poros putar. Kemudi berimbang memiliki beberapa bagian mulai dari daun kemudi, kopling, lengan, kemudi dan masih banyak lagi. Sebagai pelaut yang baik terutama pengemudi kapal, Anda harus memahami fungsi dari tiap-tiap bagian tersebut. 2. Kemudi Biasa Anda yang tengah menelusuri loker pelaut untuk pekerjaan pada kapal kecil perlu menguasai teknik mengemudikan kemudi biasa. Jenis kemudi ini memang yang paling sering perusahaan atau perakit kapal gunakan untuk mendukung produk mereka. Secara keseluruhan, daun kemudi pada jenis kemudi biasa berada pada sisi belakang poros utama. Sama seperti kemudi berimbang, kemudi ini juga terbagi dalam dua jenis yakni kemudi ganda dan kemudi plat tunggal. Yang bisa jadi informasinya sudah Anda ketahui sebelumnya. Perbedaan paling mencolok antara kemudi ganda dan kemudi plat tunggal terdapat pada susunannya. Pada kemudi plat ganda tersusun rongga dan juga plat ganda sementara plat tunggal hanya memiliki lembaran plat saja. Dari kedua jenis kemudi kapal tersebut, sekiranya mana yang lebih baik? 3. Kemudi Patent Seorang pelaut memiliki tanggung jawab yang berbeda. Ada yang bertugas untuk mengemudikan kapal tapi ada juga yang bertugas untuk mengawasi mesin. Salah satu jenis kemudi yang cukup familier bagi para pelaut adalah kemudi patent. Kemudi ini memiliki klasifikasi yang jauh lebih banyak daripada kedua jenis kemudi kapal yang telah kami sebutkan sebelumnya. Anda akan melihat kemudi star contra, kemudi contra guide, kemudi oertz dan sebagainya. Masing-masing kemudi memiliki fungsi baling-baling contohnya kemudi star contra yang baling-balingnya berdaun tetap. Fungsi dari pemasangan baling-baling pada kemudi tersebut adalah rotasi gerakan yang lebih mudah dan cepat. Kecepatan kapal pun ikut meningkat ketika pelaut mengemudikan kapal menggunakan jenis kemudi tersebut. Laut mungkin tidak memiliki jalan lurus dan berbelok seperti jalanan darat tapi tetap membutuhkan pengemudi untuk mengendalikannya. Seorang pelaut yang baik tidak hanya memahami fungsi mesin pada kapal tapi juga mampu mengemudikan kapal dengan lancar. Melalui kemudi kapal terbaik, pelaut akan berlayar dengan cepat juga selaras. BukuTeknologi Las Kapal ini disajikan untuk pembelajaran para siswa kejuruan tingkat menengah bidang studi teknik perkapalan dan teknik pengelasan sebagai acuan dalam penyiapan kompetensinya. Dengan mempelajari buku ini diharapkan para siswa mempunyai pengetahuan dan ketrampilan bidang pengelasan pada kapal yang berisi Uploaded byA. Syahrul 0% found this document useful 0 votes14 views4 pagesCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes14 views4 pagesMengenal Jenis Jenis Kemudi Kapal LautUploaded byA. Syahrul Full descriptionJump to Page You are on page 1of 4Search inside document You're Reading a Free Preview Page 3 is not shown in this preview. Buy the Full Version Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Padajarak lebih 15 % panjang kapal terhitung dari linggi depan, gading-gading pada bagian bawah (deep framing) diperkuat, ( 20 % lebih kua) kelingannya lebih rapat, jugat pelat lutut antara gadinggading dengan kulit kapal dipertebal. Lajur-lajur di dekat lunas, pelatnya dipertebal. Macam-macam Bentuk Haluan : Kontruksi Haluan Kapal :
Macam-macam Kemudi kapal Rudder Sehubungan dengan peranan kemudi tersebut di atas SOLAS ’74 melalui Peraturan 29 Bagian B Bab II – I mengenai Perangkat kemudi Resolusi A. 210 - VII menyebutkan sebagai berikut Kusus bagi kapal Barang Kapal – kapal harus dilengkapi dengan perangkat kemudi induk utama dan perangkat kemudi bantu yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah. Perangkat kemudi utama harus berkekuatan yang layak dan cukup untuk mengemudikan kapal pada kecepatan ekonomis maksimum. Perangkat kemudi utama dan poros kemudi harus di pasang sedemikian rupa sehingga pada kecepatan mundur maksimum tidak mengalami kerusakan Perangkat kemudi bantu harus mempunyai kekuatan yang layak dan cukup untuk mengemudikan kapal pada kecepatan sekedar untuk dapat berlayar dan dipakai dengan segera dalam keadaan darurat. Kedudukan kemudi yang tepat pada kapal tenaga harus terlihat di stasiun pengemudi utama kamar kemudi anjungan Kusus bagi kapal penumpang Perangkat kemudi induk harus mampu memutar daun kemudi dari kedudukan 350 di satu sisi sampai ke kedudukan 350 disisi lain selagi kapal berjalan maju dengan kecepatan ekonomis maksimum. Daun kemudi harus dapat diputar dari kedudukan 350 disalah satu sisi ke kedudukan 350 disisi yang lain dalam waktu 28 detik pada kecepatan ekonomis maksimum. Perangkat kemudi bantu harus dapat digerakkan dengan tenaga dimana pemerintah mensyaratkan bahwa garis tengah poros kemudi pada posisi celaga berukuran lebih 9’’ 228,6 mm . Jika unit tenaga perangkat kemudi induk dan sambungan – sambungannya di pasang secara rangkap yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Pemerintah, dan masing – masing unit tenaga itu dapat membuat perangkat kemudi sesuai dengan syarat – syarat paragraf Jika pemerintah mensyaratkan suatu poros kemudi yang garis tengahnya pada posisi celaga lebih dari 9” 228,6 mm harus dilengkapi pengemudi pengganti. Jenis – jenis Kemudi Kemudi biasa ialah kemudi yang seluruh daun kemudinya berada dibelakang poros putar. Yang terdiri dari pelat tunggal atau biasa pelat tunggal konstruksinya terdiri dari pelat tunggal saja dan pelat ganda, kontruksi daukemudinya terdiri dari lembaran berganda dimana kedua ujungnya dihubungkan satu sama lain sehingga didalamnya terbentuk rongga. Kerangka kemudi biasa dapat terbuat dari baja tempa atau pelat yang di las, kemudi pelat ganda kedua sisinya di tutupi pelat – pelat sehingga ditengahnya berbentuk rongga. Konstruksi Kemudi biasa Daun kemudi terletak 100% di belakang poros putarnya- Diberi kerangka untuk penguat daun kemudi Selalu dilengkapi dengan kokot jantan Pintle dan kokot betina Gudgeon Daun kemudi dan poros kemudi yang saling dihubungkan dengan sebuah kopling Poros kemudi atas, baut penutup, baut kemudi biasa dan baut cembung putar Taats Pada linggi kemudi terdapat Nok kemudi Rudderstops agar daun kemudi pada waktu di putar tidak melewati batas maksimum cikar 350 Di dalam kopling kemudi terdapat baji yang gunanya untuk menahan dan membantu baut – baut kopling Kemudi Berimbang adalah Kemudi yang daun kemudinya sebagian berada di belakang poros putar dan sebagian kecil berada di depan poros putarnya. Pada kemudi berimbang penuh 25 – 30 % bagian daun kemudi berada di depan poros putar, sedang sisanya berada di belakang poros putar. Pada kemudi semi berimbang bagian daun kemudi yang berada di depan poros putar lebih kecil dari 20 Cara menggantikan daun kemudi di Dok kemudi di cikar kiri kanan dan di tahan dengan table lambung Baut dan flens koplink di buyka Kwadran kemudi dilepas di angkat dan di ganjal pake kayu Baja di buka Baut kemudi dan baut penutup di buk/dilepas Kencangkan tali pada block penahan Kemudian di dorong dari bawah,sebelum kemudi di coba sebaliknya
BAB3 TINJAUAN MENGENAI SISTEM KEMUDI PADA KAPAL CARAKA JAYA III 3.1 Pendahuluan 3.2 Bag ian Utama Sistem Kemudi 3.2.1 Daun Kemudi 3.2.2 Tongkat Kemudi 3.2.3 Mesin Kemudi 3.3 Jenis-jenis Alat Kemudi menjadi 2 macam yaitu A. POMPA POSITIP DISPLACEMENT dapat B. POMPA NON POSITIP DISPLACEMENT Dari kedua macam pomp
Permesinan bantu atau pemesinan geladak merupakan sistem permesinan yang berhubungan dengan operasional kapal yang tidak ada hubungannya dengan sistem penggerak utama kapal. Sistem permesinan geladak yang dimaksud adalah perancangan kemudi, Seering Gear, peralatan tambat, tali-temali, peralatan bongkar muat, peralatan keselamatan, dan lain-lain. 1. Steering Gear Mesin Kemudi Komponen-komponen steering gear a. Daun Kemudi Rudder, dengan gaya–gaya yang bekerja dipergunakan untuk merubah arah gerakan kapal. b. Mesin steering, yang menggerakkan rudder untuk manouvering. c. Tiller atau Kwadrant, perlengkapan yang menghubungkan poros daun kemudi dengan steering gear. d. Kontrol steering gear, menghubungkan mesin steering ke pusat kontrol kapal yang berada dianjungan atau di ruang steering gear. Klasifikasi Daun Kemudi a. Berdasarkan Letak daun terhadap poros. - Kemudi Balance Yaitu Luas daun kemudi yang terbagi dua bagian yang sama di bagian depan dan belakang sumbu putar kemudi. - Kemudi Semi Balance Yaitu pada bagian atas daun kemudi biasa sedangkan bagian bawah merupakan kemudi balansir dan bagian atas dan bawah merupakan satu bagian. - Kemudi Biasa Unbalance Yaitu suatu luas kemudi atau daun kemudi yang terletak di belakang sumbu putar kemudi b. Berdasarkan Solpies sepatu tinggi / letak terhadap sepatu. -Kemudi meletak. -Kemudi menggantung -Kemudi setengah menggantung c. Berdasarkan Konstruksi kemudi -Kemudi Pelat satu lapis pelat -Kemudi berongga -Kemudi Spesial / khusus. Kemudi Meletak Bambang Soefiyandono Kemudi ½ menggantung Kemudi Menggantung Jenis Mesin Kemudi a. Mesin kemudi tenaga uap Mesin kemudi dengan tenaga uap umumnya dipakai pada kapal-kapal dengan instalasi tenaga uap, dengan memanfatkan pemakaian panas dari gas buang pada mesinmesin pembakaran dalam dari pembuangan ketel-ketel, pembakaran dengan bahan bakar cair, dan instalasi self-container ketel-ketel bantu, termasuk juga untuk menggerakkan pesawat kemudi. Dasar prinsip kerja mesin kemudi tenaga uap adalah peralatan katub dan pemutaran balik. Sifat dapat diputar balik dan poros mesin kemudi sanggaup dihidupkan dari beberapa posisi, yang bisa dicapai dengan menggunakan dua silinder mesin tanpa pengembangan uap dan dengan pena poros engkol dikonstruksi pada kedudukan 900. Sesuai dengan teori mesin uap, jika katub-katub tidak mampu dan eksentrik pada kedudukan 900 terhadap pena engkol, putaran balik dapat dilaksanakan dengan mengubah aliran masuknya uap ke dalam silinder dari luar ke dalam atau sebaliknya. Pengaturan kecepatan, menghidupkan dan menghentikan poros dari mesin kemudi uap, dapat dilakukan secara mekanik, hidraulik, maupun transmisi teledinamik listrik. b. Mesin kemudi tenaga listrik dan listrik hidrolik. Kapal-kapal motor umumnya menggunakan mesin kemudi dengan tenaga listrik atau listrik hidraulik. Keuntungan menggunakan mesin kemudi dengan penggerak listrik, jika dibandingkan dengan mesin kemudi tenaga uap, adalah Instalasinya lebih sederhana, dapat lebih dipercaya dalam hal penyambungannya dengan station kontrol sistem kabel listriksebagai pengganti telemotor, lebih sensitif dalam mengontrol pengemudian, bisa digunakan setiap saat tanpa memerlukan alat-alat operasi yang lain. Sedangkan kerugiankerugian yang ditimbulkan akibat penggunaan mesin kemudi listrik adalah biaya yang mahal, cara kerja dan penyetelannya lebih rumit. Penempatan Mesin Kemudi Pemilihan tempat yang sesuai untuk mesin kemudi didasarkan pada tenaga dan komponen steering gear yang digunakan. Pada kapal-kapal transport, mesin kemudi ditempatkan pada  Dibelakang sekat kedap ruang mesin, pada ketinggian yang sama dengan geladak utama.  Di dalam ruang celaga pada bagian belakang kapal, langsung berdekatan dengan poros kemudi bagian atas.  Dekat dengan station kontrol utama di kapal, salah satunya adalah di dalam ruang kemudi atau langsung dibawahnya. Bambang Soefiyandono 2. Jangkar Jangkar adalah suatu alat yang digunakan untuk menahan kapal dari pengaruh gaya gaya dari luar,pada saat berlabuh. Jenis – jenis jangkar  Menurut bentuknya secara garis besar dapat dibagi menjadi dua golongan a Yang lengannya tak bergerak tetapi dilengkapi dengan tongkat stock. b Yang lengannya bergerak tetapi tidak dilengkapi dengan tongkat stockless.  Menurut Fungsinya a Jangkar Haluan Jangkar utama yang digunakan untuk menahan kapal di dasar laut dan selalu siap terpasang pada lambung kiri kanan haluan kapal, jangkar haluan ini beratnya sama. Jangkar haluan cadangan merupakan sebuah jangkar yang selalu siap sebagai pengganti apabila salah satu hilang, jangkar haluan cadangan ini ditempatkan di bagian muka dekat haluan, agar selalu siap bilamana diperlukan. b Jangkar Arus Jangkar ini ukurannya lebih kecil kira-kira 1/3 berat jangkar haluan. Tempatnya dibagian buritan kapal digunakan seperti halnya jangkar haluan yaitu menahan buritan kapal, supaya tidak berputar terbawa arus. Pada kapal-kapal penumpang yang berukuran besar, kadang-kadang jangkar ini ditempatkan di geladak orlop geladak pendek yang terletak di bawah geladak menerus apabila dernikian halnya maka jangkar tersebut dinamakan jangkar buritan dan beratnya sama dengan jangkar haluan. Oleh karena itu bila ada jangkar buritan, maka tidak perlu ada jangkar haluan cadangan c Jangkar Cermat Jangkar ini ukurannya lebih kecil, beratnya 1/6 kali jangkar haluan. Gunanya untuk memindahkan jangkar haluan apabila kapal kandas diangkat dengan sekoci. Gambar jangkar beserta perlengkapannya Bambang Soefiyandono a. Rantai jangkar anchor chain Rantai yang digunakan dalam penggunaan jangkar, harus memenuhi persyaratan yang telah ditentukan, baik ukuran, maupun kekuatannya. Rantai jangkar terdiri dari potongan-potongan antara segel shackle dengan segel lainnya, yang setiap potongan mempunyai panjang masing-masing 15 fathoms. Panjang 15 fathoms bisa berbeda-beda, berdasarkan klasifikasinya. Lloyd’s register mengisaratkan bahwa 15 fathoms sama dengan 27,45 m, sedangkan oleh Germanischer Lloyd merumuskan bahwa 15 fathoms sama dengan 25 m. Rantai jangkar yang besar umumnya mempunyai jumlah panjang antara 240 ~ 330 fathoms 400 m ~ 550 m. Maksimum panjang total rantai jangkar adalah 330 fathoms atau 604 m. Pada setiap tengah mata rantai jangkar diberi dam kecuali mata rantai yang berada pada ujung-ujung setiap panjang 15 fathoms setiap kiri dan kanan dari segel. Fungsi dam adalah untuk menjaga agar setiap rantai tidak berputar. b. Tabung jangkar hawse pipe Tabung jangkar adalah pipa jangkar yang menghubungkan rumah jangkar ke geladak. Persyaratan atau ketentuan dari tabung jangkar yang harus dipenuhi, adalah sebagai berikut - Dalam pengangkatan jangkar dari laut tidak boleh membentur bagian depan kapal pada waktu kapal dalam keadaan trim. - Tiang jangkar harus masuk ke lubang rantai jangkar meskipun letak telapak jangkar tidak teratur. - Lengan atau telapak jangkar harus merapat betul pada dinding kapal. - Jangkar harus dapat turun dengan beratnya sendiri tanpa rintangan apapun. - Dalam pelayaran, jangkar tidak diperbolehkan menggantung di air. - Panjang pipa rantai harus cukup untuk masuknya tiang jangkar. - Lengkungan lubang pipa rantai di geladak dibuat sedemikian rupa sehingga mempermudah keluar masuknya rantai jangkar hingga gesekan yang terjadi bisa diminimalkan. Lubang di lambung kapal tidak diperbolehkan membuat sudut yang terlalu tajam. - Kapal yang mempunyai tween deck, pusat dari pipa rantai harus diatur sedemikian rupa peletakannya sehingga pipa rantai tersebut tidak memotong geladak bagian bawah. Diameter tabung jangkar tergantung dari diameter rantai jangkar, akan tetapi diameter bagian bawahnya dibuat lebih besar 3 ~ 4 cm. c. Bak penyimpan jangkar chain locker Pada kapal-kapal pengangkut modern, chain locker diletakkan di depan collision bulkhead dan diatas fore peak tank, hal ini bertujuan agar payload kapal tidak berkurang. d. Tabung rantai chain pipe Konstruksi tabung rantai sama dengan konstruksi dari tabung jangkar yang terbuat dari plat baja. Pada bagian ujung bawah tabung rantai yang menghadap bak rantai, dilengkapi setengah besi bulat. Bambang Soefiyandono 3. Mesin Penarik Jangkar Windlass Guna melakukan penambatan, sebuah kapal harus mempunyai peralatan yang mendukungnya, salah atunya adalah mesin penarik jangkar. Berdasarkan tenaga penggeraknya, mesin derek jangkar, dibagi menjadi  Mesin jangkar bertenaga uap.  Mesin jangkar bertenaga listrik.  Mesin jangkar tangan manual. Penggunaan mesin jangkar ini didasarkan kepada berat kapal, kapal yang sedang atau besar umumnya menggunakan mesin jangkar bertenaga uap atau listrik, sedangkan mesin jangkar secara manual digunakan pada kapal yang berukuran kecil. Gambar Windlass beserta penamanya Tipe Windlass a. Horizontal windlass Horizontal windlass adalah type windlass yang mempunyai poros poros dari wildcat, gearbox utama, dan gypsy head yang horizontal dengan deck kapal. Windlass horizontal digerakan oleh motor hidrolis dan motor listrik ataupun oleh mesin uap. Windlass jenis ini lebih murah dalam pemasangannya tapi dibutuhkan perawatan yang lebih sulit karena permesinannya yang berada diatas deck dan terkena langsung dengan udara luar dan gelombang. b. Vertikal windlass Vertikal windlass adalah type windlass yang mempunyai sumbu poros dari wildcat yang arahnya vertikal terhadap deck kapal. Biasanya motor penggerak dilengkapi gigi, rem dan permesinan lain yang letaknya dibawah deck cuaca dan hanya wildcat dan alat control saja yang berada diatas deck cuaca. Hal itu memberikan keuntungan, yaitu terlindunginya permesinan dari cuaca. Keuntungan lainnya adalah mengurangi masalah dari relative deck Bambang Soefiyandono defleksion dan menyerdehanakan instalasi dan pelurusan dari windlass. Untuk menggulung tali tambat warping, sebuah capstan disambungkan pada poros utama diatas windlass. Windlass vertikal mempunyai fleksibilitas yang tinggi dalam menarik jangkar dan pengaturan mooring. 4. Perlengkapan tambat a. Bollard Merupakan salah satu perlengkapan tambat yang berfungsi sebagai tempat mengaitkan tali – tali tambat maupun mengulungnya. Desain bollard untuk kapal ini berdasarkan beban putus maksimal dari tali tambat. Spesifikasi desain bollard dapat dilihat pada Practical Ship Building hal 189 dan yang dipilih adalah tipe vertical bollard. Bollard ditempatkan pada main deck bagian buritan, tiap daerah bulwark yang memiliki freeing port, dan daerah forecastle deck. b. Fairlead Merupakan salah satu perlengkapan tambat yang berfungsi sebagai pengarah tali tambat dari ke kapal saat kapal sedang dalam proses bersandar ke pelabuhan. Dasar pemilihan fairlead adalah berdasarkan diameter dari bollard yang telah direncanakan sebagai parameter minimum perencanaan roda fairlead. Bambang Soefiyandono
Reparasipada kemudi kapal biasanya dilakukan pada daun dan tongkat kemudi, salah satu proses Macam-macam profil rudder (BKI Vol. II, 2009) Gaya bekerja pada rudder (Principles of Naval Architecture Volume II- Propulsion, 1988) Istilah lift digunakan pada analisa gaya
Dua unsur pokok yang mendukung kinerja kapal yakni mesin utama dan mesin bantu, kedua mesin ini bekerja secara berkesinambungan untuk menunjanh oprasional kapal, baik dipelabuhan maupun pada saat berlayar, terdapat banyak sekali mesin bantu diatas kapal yang akan dibahas pada artikel dibawah ini 👍 Mesin-mesin Bantu Auxiliary Engines, unit-unit dan instalasi-instalasi permesinan yang dibutuhkan untuk membantu pengoperasian kapal, termasuk untuk mesin induk, operasi muatan, pengemudian, navigasi dll., termasuk, tetapi tidak terbatas pada mesin-mesin dibawah ini. Mesin Generator Generator Engine, suatu instalasi mesin / unit penggerak generator atau pembangkit tenaga listrik, merupakan salah satu mesin bantu yang paling penting dikapal untuk menghasilkan tenaga / energi listrik. Jenis mesin ini biasanya mesin Diesel, kecuali dikapal yang menggunakan uap sebagai energi panasnya, mesin ini digerakkan dengan turbin uap. Generator, bagian yang menjadi satu dengan mesin generator yang mampu membangkitkan energi atau arus listrik yang dibutuhkan untuk operasi kapal seperti menjalankan motor-motor listrik untuk mesin kemudi, pompa, kompresor udara, dll., serta untuk penerangan, pemanas, dll., Pompa-pompa Pumps, alat untuk memindahkan zat cair seperti air tawar, air laut, bahan bakar dan lain-lain, yang biasanya dilengkapi dengan sistem perpipaan, termasuk katup isap, katup tekan dan katup-katup lain, saringan, tangki-tangki, alat-alat pengaman dll. Jenis-jenis pompa Pompa Pendingin Air Tawar Fresh Water Cooling Pump, untuk memindahkan sekaligus men-sirkulasikan air tawar melalui berbagai sistem pipa-pipa, pendingin cooler, tangki ekspansi, berbagai katup, saringan dan lain-lain, berfungsi untuk mendinginkan blok silinder/badan mesin penggerak akibat terjadinya pembakaran didalam silinder mesin. Pompa Pendingin Air Laut Sea Water Cooling Pump, yang mengisap air laut diluar kapal dan mensirkulasikannya untuk mendinginkan air tawar, minyak lumas dan lain-lain agar temperaturnya tetap pada temperatur yang dikehendaki. Setelah digunakan, air laut ini kembali dibuang ke laut. Pompa servis Umum General Service Pump, unit pemindah air laut yang mempunyai fungsi ganda, artinya bisa digunakan untuk berbagai keperluan seperti pendingin air tawar, minyak lumas, juga untuk mengalirkan air laut untuk pemadaman kebakaran, dan Pompa Minyak Lumas Lube Oil Pump, unit pemindah minyak lumas yang dibutuhkan untuk melumasi bagian-bagian mesin yang saling bergesekan, sekaligus menyerap panas yang ditimbulkan akibat gesekan tersebut. Minyak lumas ini disirkulasikan melalui unit pendingin agar temperatur tidak melebihi ketentuan. Pompa Bahan Bakar Fuel Oil Pump, terdiri dari berbagai unit, misalnya pompa transfer untuk memindahkan bahan bakar dari satu tangki ke tangki lain, atau pompa booster untuk mengalirkan bahan bakar ke unit-unit separator, dan/atau ke mesin-mesin dimana bahan bakar ini akan dibakar didalam silinder. Pompa Ballast Ballast pump, pompa yang digunakan untuk mengisi dan mengosongkan air laut ke dan dari tangki-tangki balas di kapal. Tangki-tangki ini dimaksudkan untuk menyeimbangkan kapal agar tegak dan tidak miring, atau untuk memperbaiki stabilitas kapal agar nilai GM-nya tetap positif, terutama sewaktu kapal dalam pelayaran tanpa muatan. PompaG Bilge Pump, salah satu pompa yang fungsinya untuk membuang air berminyak oily water yang ada di got bilge kamar mesin. Pompa ini harus dilengkapi unit separator air berminyak oily water separator, agar cairan yang dibuang kelaut mengandung minyak tidak lebih dari 15 ppm. Pompa sanitair sanitary pump,baik untuk air tawar maupun air laut, yaitu pompa untuk menyalurkan air tawar maupun air laut ke sistem sanitair kapal, yaitu ke kamar-kamar mandi dan WC. Kompresor Udara Air Compressor, unit yang berfungsi menyediakan udara dengan tekanan tertentu, biasanya antara 20 – 30 bar untuk berbagai kebutuhan, terutama untuk start mesin induk. BotolU air bottle, unit penyimpan udara bertekanan tinggi Mesin Pendingin Refrigerator, suatu instalasi permesinan yang terdiri dari kompresor, pendingin media pendingin, kondensor, katup ekspansi, evaporator dan lainlain, yang ditujukan untuk mendinginkan satu ruangan atau lebih ruangan untuk menyimpan bahan makanan diatas kapal. Mesin Tata Udara, suatu instalasi permesinan seperti halnya mesin pendingin, tetapi tujuannya mendinginkan ruangan-ruangan seperti salon, kabin-kabin awak kapal, dll., agar suhunya rendah dan nyaman Mesin Pemindah Panas Heat Exchanger, terdiri dari Pendingin Cooler untuk Udara, Air Tawar, Minyak Lumas, dll., yaitu unit yang berfungsi menurunkan temperatur suatu zat yang menjadi akibat operasi mesin, agar temperaturnya konstan dan tidak melebihi ketentuan. Di unit ini selalu ada zat yang akan didinginkan dan zat atau media pendingin yang biasanya terdiri dari air laut. Pemanas Heater untuk Bahan Bakar, Minyak Lumas, Air Tawar, dll., yaitu peralatan untuk memanaskan suatu zat, misalnya bahan bakar agar kekentalannya turun, atauk memanaskan ruangan dimusin dingin, dll. Kondensor Condenser, yang pada dasarnya berfungsi untuk merubah bentuk zat dari uap atau gas menjadi bentuk cair. Unit ini biasanya terdapat pada turbin uap dan mesin pendingin. Ketel Uap Steam Boiler, instalasi yang berfungsi untuk merubah air tawar menjadi uap yang mem[unyai tekanan lebih dari 1 bar. Uap ini digunakan untuk berbagai kebutuhan seperti menjalankan mesin atau turbin uap, media pemanas berbagai zat atau ruangan-ruangan akomodasi diwaktu musin dingin atau didaerah dingin. Bahkan sering digunakan didapur untuk keperluan berbagai alat pemanas makanan / minuman. Ketel ketel Buang Exhaust Gas Boiler, yang terdapat pada kapal-kapal yang menggunakan mesin Diesel sebagai mesin induknya. Sewaktu mesin induk jalan, untuk menghemat bahan bakar, maka pemanasan air untuk dijadikan uap dilakukan dengan memanfaatkan panas gas buang mesin induk yang tidak terpakai lagi. Mesin-mesinD Deck Machineries, unit-unit atau instalasi permesinan yang dibutuhkan untuk operasi kapal, termasuk sewaktu berlayar dilaut, maupun selama operasi muatan di pelabuhan. Unit-unit ini dioperasikan oleh awak kapal bagian dek, namun perawatan dan perbaikannya dibawah tanggung jawab awak kapal mesin. Mesin Kemudi Steering Gear, instalasi penggerak daun kemudi untuk merubah arah / haluan kapal. Unit mesinnya terletak diburitan, diatas batang kemudi, namun dapat dioperasikan dari anjungan melalui unit telemotor. Mesin Jangkar Windlass, unit mesin yang berada dihaluan kapal, untuk menurunkan dan menaikkan jangkar sewaktu berlabuh diluar pelabuhan. Mesin Kapstan Penarik tali tambat, unit yang dibutuhkan untuk menggulung dan/atau mengulur tali tambat, sewaktu kapal akan sandar atau lepas dari dermaga. Mesin Pengangkat Muatan Crane, unit-unit mesin untuk mengangkat muatan keatas kapal dan memasukkannya kedalam palka ruang muat kapal atau menaikkan muatan jika akan dibongkar ke dermaga. Pembangkit Air Tawar Fresh Water Generator, suatu unit pembangkit air tawar, atau merubah air laut menjadi air tawar dengan cara menguapkan air laut kemudian diembunkan sehingga menjadi air tawar. Mesin Pemisah Zat Cair Separator, terdiri dari Pemisah Bahan Bakar Fuel Oil Separator, suatu unit permesinan yang gunanya untuk memisahkan bahan bakar dengan zat-zat lain, terutama air dan endapan-endapan yang terkandung didalam bahan bakar sehingga bahan bakar yang akan disuplai ke mesin tetap murni dan bersih. Pemisah Minyak Pelumas Lube Oil separator, unit pemisah minyak lumas, biasanya hanya untuk minyak lumas mesin induk, agar terpisah dari air dan kotoran-kotoran lain, sehingga kualitas minyak lumas tetap terjaga. Pemurni Bahan Bakar Purifier, hampir sama dengan separator bahan bakar, tetapi disini fungsinya untuk memisahkan bahan bakar dengan air dan zat-zat lain yang tidak diinginkan. Penjernih Clarifier untuk bahan bakar, yang fungsinya hampir sama dengan separator, hanya disini bahan bakar akan dijernihkan dan dipisahkan dari endapan-endapan atau lumpur-lumpur yang belum dapat dipisahkan oleh purifier. Biasanya unit ini dipasang seri dengan purifier untuk menghasilkan bahan bakar yang benar-benar murni dan jernih. Separator Air Berminyak Oily Water Separator, untuk memisahkan air got kamar mesin dari kandungan minyak akibat kebocoran minyak yang jatuh ke got kamar mesin. Sesuai peraturan MARPOL, air yang dibuang ke laut tidak boleh mengandung minyak lebih dari 15 ppm. Pembakar Incinerator, suatu unit yang digunakan untuk membakar sampah-sampah dan minyak-minyak kotor yang tidak boleh dibuang ke laut sesuai peraturan yang tercantum didalam MARPOL. Instalasi Pembuang Kotoran Sewage Plant, digunakan untuk menampung dan kemudian membuang ke laut, kotoran-kotoran manusia setelah diberi bahan penetral. Main Switch Board Papan Penghubung Induk, suatu unit sistem listrik kapal yang biasanya dipasang di ruang kontrol, dimana arus listrik dari setiap generator dikontrol dan didistribusikan keseluruh bagian kapal yang perlu melalui papan-papan distribusi. Distribution Board Papan Distribusi, bagian sistem distribusi dari main switchboard yang ditempatkan diberbagai lokasi untuk memudahkan kontrol pemakaian arus listrik. Dari sini arus listrik didistribusikan lagi ke unit-unit yang memerlukan melalui kotak-kotak distributor. Distribution Box Kotak Distribusi, bagian dari papan distribusi, biasanya dilengkapi dengan switch-switch untuk starter jika arus listriknya digunakan untuk menjalankan motor listrik. Motor Listrik Electric Motor, suatu unit penggerak dengan energi listrik untuk menggerakkan alat-alat tertentu seperti pompa, kompresor, separator dan lain-lain Mesin-mesin Darurat Emergency Engines Generator Darurat Emergency Generator, yang digunakan jika tiba-tiba terjadi “black-out akibat tidak berfungsinya generator. Generator ini bekerja secara otomatis atau manual atau dapat juga digantikan dengan sistem baterei accumulator yang bekerja secara otomatis. Generator darurat dapat distart dengan tangan atau dengan baterei. Kompresor Udara Darurat Emergency Air Compressor, yang akan difungsikan jika kompresor udara rusak dan tidak dapat difungsikan karena tidak ada arus listrik yang menggerakkan motornya. Kompresor ini dijalankan dengan mesin tersendiri dan dapat distart dengan tangan. Penutup Mungkin ada beberapa mesin yg belum disebutkan pada artikel ini, jika berkenan pembaca dapat menambahkan pada kolom komentar 😊👍
Sistimkemudi kapal; tangan (manual) ialah;sistim kemudi yg digerakkan oleh tenaga manusia. 2.sistim kemudi otomatis ialah;sistim kemudi yg digerakkan oleh alat auto pilot. Alasan pd cuaca buruk tdk baik mempergunakan sistim kemudi otomatis:

sumber Menjadi pengemudi kapal berbeda dengan driver kendaraan beroda empat atau sepeda motor sebab dari segi kemudinya malahan memiliki metode yang berbeda. Pengemudi kapal mampu mengemudikan kapal dengan lancar tanpa halangan juga memahami settingan kemudi kapal bagus yang simpel ataupun Ragam variasi kemudi kapal Kemudi BerimbangAda dua variasi kemudi seimbang yang bisa Anda temukan ketika mengamati kapal secara langsung atau foto kapal dari dunia online. Pertama ialah kemudi semi balance selanjutnya ialah kemudi full utama antara kemudi semi balance dan full balance terletak pada ukuran transisinya. Dikala mengemudikan kapal dengan kemudi semi balance, Anda akan memperoleh transisi kurang dari 20%. Letak daun kemudinya persis di komponen depan poros seimbang memiliki sebagian komponen mulai dari daun kemudi, kopling, lengan, kemudi dan masih banyak lagi. Sebagai pelaut yang bagus lebih-lebih pengemudi kapal, Anda harus memahami fungsi dari tiap-tiap komponen BiasaAnda yang tengah menelusuri loker pelaut untuk profesi pada kapal kecil perlu menguasai teknik mengemudikan kemudi lazim. Ragam kemudi ini memang yang paling sering perusahaan atau perakit kapal gunakan untuk menunjang produk keseluruhan, daun kemudi pada variasi kemudi lazim berada pada sisi belakang poros utama. Sama seperti kemudi seimbang, kemudi ini juga terbagi dalam dua variasi ialah kemudi ganda dan kemudi plat tunggal. bisa jadi informasinya sudah Anda ketahui paling mencolok antara kemudi ganda dan kemudi plat tunggal terdapat pada susunannya. Pada kemudi plat ganda tersusun rongga dan juga plat ganda sementara plat tunggal cuma memiliki lembaran plat saja. Dari kedua variasi kemudi kapal tersebut, seandainya mana yang lebih bagus?Kemudi PatentSeorang pelaut memiliki tanggung jawab yang berbeda. Ada yang bertugas untuk mengemudikan kapal tapi ada juga yang bertugas untuk mengawasi mesin. Salah satu variasi kemudi yang cukup familier bagi para pelaut ialah kemudi ini memiliki kategori yang jauh lebih banyak ketimbang kedua variasi kemudi kapal yang sudah kami sebutkan sebelumnya. Anda akan mengamati kemudi star contra, kemudi contra guide, kemudi oertz dan kemudi memiliki fungsi baling-baling misalnya kemudi star contra yang baling-balingnya berdaun konsisten. Fungsi dari pemasangan baling-baling pada kemudi tersebut ialah rotasi gerakan yang lebih gampang dan kencang. Kecepatan kapal malahan ikut serta meningkat ketika pelaut mengemudikan kapal memakai variasi kemudi mungkin tidak memiliki jalan lurus dan berbelok seperti jalanan darat tapi konsisten memerlukan pengemudi untuk membatasinya. Seorang pelaut yang bagus tidak cuma memahami fungsi mesin pada kapal tapi juga mampu mengemudikan kapal dengan lancar. kemudi kapal terbaik, pelaut akan berlayar dengan kencang juga selaras. Sumber

KemudiWikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas. Tipe Gambar: jpg; Dimensi Ukuran: 960 x 1280; Simpan Gambar . Detail dan dimensi gambar untuk Kemudi Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas. Kamu bisa menyimpan gambar ini secara gratis.

100% found this document useful 1 vote4K views6 pagesDescriptionPengertian & Macam - Macam Daun Kemudi Kapal Yang sering digunakan oleh kapal - kapal saat iniCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsPDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 1 vote4K views6 pagesPengertian & Macam - Macam Daun Kemudi KapalDescriptionPengertian & Macam - Macam Daun Kemudi Kapal Yang sering digunakan oleh kapal - kapal saat iniFull descriptionJump to Page You are on page 1of 6 You're Reading a Free Preview Pages 4 to 5 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.

\n \n\n macam macam kemudi kapal
Macam2Kemudi Kapal. Pilih server untuk download Gambar. Dimensi Gambar. 1024 x 768. Besaran Gambar. 125.67 KiB. Server 1 (282 Unduhan): Unduh Gambar. Server 2 (327 Unduhan) Unduh Gambar. Lisensi Gambar. Gambar bebas dan gratis untuk digunakan ulang. Tidak diperlukan atribusi dan retribusi.

Sistim Kemudi Kapal Sistim kemudi kapal terbagi menjadi dua yaitu Sistim kemudi tangan manual dan Sistim kemudi otomatis. Apa itu Sistim kemudi tangan dan Sistim kemudi otomatis ? Sistim kemudi tangan atau manual ialah sistim kemudi yang digerakkan oleh tenaga manusiaNon Follow UP. Sistim ini digunakan saat perairan sempit , perairan ramai dah untuk menghindari salah tafsir. Sumber Captain_rahul_richard Instagram Sedangkan Sistim kemudi otomatis ialah sistim kemudi yang digerakkan oleh alat auto pilot yang terhubung dengan Gyro compass. Sistim ini digunakan ketika sudah berlayar dilaut lepas dan bebas dari bahaya navigasi. Sumber Fromineyes Instagram Location Singapore Maritime Gallery Merubah kemudi manual ke otomatis Peraturan mengenai penggunaan kemudi otomatis tertuang dalam Solas Ch-V Safety of Navigation Regulation 19 Di daerah lalu lintas padat, dalam kondisi tampak terbatas dan dalam semua situasi bahaya navigasi dimana kemudi otomatis digunakan, harus memungkinkan segera untuk mengendalikan kemudi kapal dengan manual system. Dalam keadaan seperti di atas, mualim jaga harus setiap saat untuk mengambil alih kontrol kemudi, tanpa menunda atau menunggu nakhoda. Perubahan kemudi otomatis ke manual dan sebaliknya dilakukan oleh atau dibawah pengawasan perwira jaga. Setelah kemudi manual harus diuji dahulu setelah menggunakan kemudi otomatis yang cukup lama, dan sebelum memasuki daerah/alur pelayaran dimana navigasi menuntut perhatian khusus. Dalam melakukan perubahan sistim kemudi sebaiknya dilakukan oleh atau dibawah pengawasan dari perwira jaga. Ulangi perintah yang diucapkan Nakhoda atau mualim jaga Setelah haluan ditentukan …. Posisikan indikator kemudi pada posisi 0° atau Midship Pindahkan lever Manual ke Automatic Pastikan autopilot berjalan dengan baik Laporkan, “She is in autopilot” Catatan Selama dalam keadaan Automatic , kemudi harus tetap diperhatikan ? By the way mohon bantuan teman sekalian untuk dukung admin dengan subscribe akun Youtube “INFORMASI PELAUT 1921” untuk informasi lowongan pelaut terbaru. Okey lanjut pembahasan,sedangkan untuk mengubah dari Sistim kemudi otomatis ke sistim kemudi manual pelaksanaannya cukup standar Ulangi perintah haluan yang diucapkan Perwira Pindahkan moda kemudi otomatis ke manual Pastikan kemudi manual berjalan dengan baik Laporkan, ” She’s in hand steering” Sunber Nicchewy Instagram Location Singapore Maritime Gallery Jenis Daun Kemudi Indikator Sudut Kemudi Rudder Angle Indicator Alat ini adalah sebuah pesawat yang menunjukkan gerakan kemudi, sebagai tambahan dipasangnya repeater disamping kanan dan kiri anjungan. Perintah / Aba-aba Kemudi Atas perintah Nakhoda/Master Mualim jaga Pandu atau Mooring Master Ketika Nakhoda/Perwira/ Mooring master memberi perintah aba-aba kemudi kepada jurumudi maka dalam pengucapannya harus jelas dan cukup keras kemudian jurumudi mengulang perintah yang diminta dah perintah dikerjakan serta dilaporkan kembali setelah melaksanakannya. Jika haluan kapal berubah akibat pengaruh arus atau kerusakan pada sistim kemudi dan Indicator kemudi tidak kembali ke posisi awal, kemudi “tidak makan” segera beritahu kepada mualim jaga. Macam Macam Aba-aba Kemudi Hard starboard/Port ~ Kemudi cikar kanan/kiri Midship ~ Kemudi tengah-tengah Alter course from 270° to 330°~ Mengubah haluan kapal dari 270° ke 330° Steering 230° ~ Kemudikan haluan 230° 20° starboard wheel ~ Kemudi kanan 20° Steady ~ Terus,tetap Tahan haluan kapal Steady as she goes ~ Terus begitu, kadang kadang diikuti dengan haluan yang diminta Port 5° ~ Kemudi kiri 5° Starboard 10°~Kemudi kanan 10° Nothing to port ~ Tidak main kiri Nothing to starboard ~ Tidak main kanan. Contoh 1 Perintah Starboard 10° Ketika mendengar perintah dalam bahasa inggris, “Kemudi kanan 10°” Pelaksanaannya sebagai berikut Ulangi perintah Segera kemudi putar kekanan Starboard Stop kemudi di indicator starboard pada angka 10° Laporkan kemudi kanan starboard 10° Contoh 2 Perintah Port 20° Ketika mendengar perintah dalam bahasa inggris, “Kemudi kiri 20°” Pelaksanaannya sebagai berikut Ulangi perintah Segera kemudi putar ke kiri Port Stop kemudi di indicator Port pada angka 20° Laporkan kemudi kiri Port 20°. Pengemudian Darurat Karena perangkat kemudi di anjungan rusak Penjelasannya Dengan rusaknya perangkat kemudi yang berada di anjungan kemungkinan kapal masih bisa dikemudikan secara Emergency dari anjungan yaitu dengan cara sebagai berikut Letakkan handel Clucth pada posisi Emergency Matikan switch utama pada rumah kontrol Dorong handel ke kiri atau ke kanan untuk mengemudikan kapal Sedangkan apabila dalam keadaan darurat misalnya perangkat kemudi di anjungan sudah tidak berfungsi sama sekali maka, kapal harus dikemudikan dari kamar kemudi, dengan cara satu orang Mualim dan satu orang jurumudi berada di kamar mesin kemudi dengan radio two way communication untuk berkomunikasi dengan anjungan, aba-aba kemudi tetap mengikuti perintah dari Nakhoda di anjungan. Setelah itu switch on kemudi di kamar mesin kemudi dan kemudi telah siap dikemudikan dari kamar mesin kemudi. Dengan komunikasi perintah dari anjungan harus diulang kembali dan dilaksanakan. Kemudian setelah dilaksanakan perintah tersebut harus diulang kembali sebagai isyarat bahwa perintah telah dilaksanakan, tata cara ini harus selalu dilakukan sehingga komunikasi antara anjungan dan kamar mesin kemudi dapat berjalan dengan baik. 2. Penanggulangan pengemudian darurat yang disebabkan oleh daun kemudi rusak /hilang Pada kasus ini dapat ditanggulangi dengan terlebih dahulu kita pasang daun kemudi darurat sebagai berikut Ikat ujung atas bagian luar daun kemudi dan ujung bawah bagian luar daun kemudi masing-masing dengan tali pada sisi kiri dan kanan. Gulung tali-tali tersebut pada winch belakang sisi kiri dan sisi kanan sehingga tali-tali tersebut dapat di Area dan di High Up. Setelah semua siap, tunggu perintah dari anjungan apabila nakhoda di anjungan menghendaki kemudi kanan maka, tali kiri di Area dan kanan di High up dan daun kemudi akan ke kanan begitu sebaliknya. Mungkin sekian penjelasan untuk materi ini. Terima kasih ! Navigasi pos

UloEB.
  • vfdq71mwcx.pages.dev/476
  • vfdq71mwcx.pages.dev/278
  • vfdq71mwcx.pages.dev/366
  • vfdq71mwcx.pages.dev/378
  • vfdq71mwcx.pages.dev/189
  • vfdq71mwcx.pages.dev/40
  • vfdq71mwcx.pages.dev/8
  • vfdq71mwcx.pages.dev/143
  • macam macam kemudi kapal